PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar, meresmikan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) 5 Mandau, Kabupaten Bengkalis, Sabtu (15/7). Gubri
berharap dengan diresmikan SMK 5 Mandau ini, tidak ada lagi masyarakat
yang tidak bersekolah di daerah perdesaan, terutama di Mandau.
“Kami
sangat peduli terhadap pendidikan bagi masyarakat Riau. Karena itulah
kami tidak mengenakan bagi sekolah tingkat SMA/SMK, tidak ada lagi
anak-anak membayar uang sekolah setiap bulannya. Karena kami sudah
menyiapkan biaya Bantuan operasional sekolah daerah (Bosda),” ujar Gubri
kepada ratusan masyarakat dan orangtua siswa yang memadati halaman
sekolah SMK 5 Mandau.
“Jadi tidak ada lagi biaya sekolah, dan
tidak ada lagi anak-anak yang tidak sekolah. Apa tujuan kami
mengeluarkan Bosda, agar anak-anak kami bersekolah karena biaya sudah
dipersiapkan oleh Pemerintah daerah. Anak-anak sekolah wajib belajar 12
tahun, dengan adanya SMK ini dapat mempermudah sekolah yang lebih
dekat,” ujar Gubri Syamsuar lagi.
Dijelaskan Gubri, ia berharap
jurusan di SMK 5 ini ditambah dari 4 jurusan yang ada. Karena di
Provinsi Riau, merupakan salah satu Provinsi yang memiliki sumber daya
alam yang besar. Termasuk di Bengkalis, di Kecamatan Mandau ini ada
banyak perusahan-perusahaan pertambangan dan perkebunan besar yang
beroperasi.
“Kami harapkan Plt Kepala Sekolah, agar bisa
bekerjasama dengan perusahaan seperti Pertamina Hulu Rokan (PHR) di
sini, untuk menyiapkan jurusan-jurusan yang dimudahkan untuk pekerjaan
disini. Harapan kami anak di sini bisa melanjutkan siap bekerja di
perusahaan PHR atau perusahaan yang ada di Kota Duri ini,” harap Gubri.
Sementara
itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kamsol, mengatakan, setelah
diresmikannya sekolah SMK 5 Mandau ini, mulai tahun ini sudah menampung
siswa perdana. Di mana jumlah siswanya masih terbatas sesuai dengan
jumlah siswa yang mendaftar. Dengan lokasi yang cukup jauh dari Kota
Duri ini, diharapkan bisa menampung masyarakat di area perkebunan yang
ada di Kecamayan Mandau.
“Kita sudah mendata semua sarana dan
prasarana di Sekolah ini untuk penerimaan murid baru itu ada sekitar 50
siswa, disini ada 4 jurusan. Kita harus menyesuaikan lagi kebutuhan
peralatan di sekolah ini, mudah-mudahan kita dapat memasukkan kedalam
anggaran 2024 atau mungkin dari DAK yang ada kegiatan-kegiatan berkaitan
pendidikan sekolah menengah,” kata Kamsol.
Dijelaskan mantan Pj
Bupati Kampar ini, selain di SMK 5 Mandau yang diresmikan, Gubernur Riau
juga sudah meresmikan beberapa sekolah yang di daerah lain. Ke depan
Pemprov Riau tetap akan membangun dan menambah sekolah dan ruang kelas
di Kabupaten Kota, untuk menampung masyarakat yang melanjutkan jenjang
pendidikan sekolah menengah atas SMA/SMK.
“Sebenarnya banyak ya
kita membangun sekolah baru, itu ada 10. Setelah itu sekolah swasta yang
di Negerikan itu, ada SMA 2 sekolah, di Pelalawan dan Kampar, termasuk
di Kota Pekanbaru ada 3 sekolah Negri yang akak diresmikan,” kata
Kamsol.
Peresmian SMK 5 Mandau, ditandai dengan pemotong pita
oleh istri Gubernur Riau, Misnarni Syamsuar, dan pembukaan tirai plang
SMK 5 Mandau, didampingi Kadisdik Riau, Kamsol, Plt Kepala Sekolah SMK 5
Mandau, dan kepala Desa.
Sumber: Mediacenter Riau