Implementasi Kelas Industri Bidang Pembinaan SMK Disdik Riau Jalin Kerjasama dengan Alfmart

Implementasi Kelas Industri SMK Jalin Kerjasama dengan Alfmart

Pekanbaru,- Sebanyak empat SMKN di Riau menjalin kerjasama dengan Alfamart, Selasa (3/9). Penandatanganan MoU sekolah dengan Alfamart ini disaksikan oleh Kepala Bidang SMK Disdik Riau Dr Arden Simeru mewakili Plt Kadisdik Riau.

" Ada 4 SMKN di Riau jalin kerjasama dengan Alfamart. Empat sekolah tersebut yakni SMAN 1 Dumai, SMKN 1 Tandun, SMKN 1 Kandis dan SMKN 1 Rengat," kata Kabid SMK Disdik Riau Dr Arden Simeru disela acara Pendampingan SMK BLUD Provinsi Riau, Selasa (3/9) di Hotel Furaya Pekanbaru.

Arden mengatakan dengan kerjasama dengan Dunia Usaha dan Industri (DUDI) salah satunya Alfamart bisa meningkatkan kualitas peserta didik. Kolaborasi SMK dengan DUDI bisa menyerap langsung apa yang dibutuhkan oleh dunia usaha.

" Kerjasama ini, tidak hanya dengan Alfamart saja tetapi juga dengan dunia usaha lainnya. Sehingga apa yang dibutuhkan oleh DUDI bisa langsung disiapkan oleh sekolah," kata Arden.

Sementara itu, HRD Alfamart Eko Apriono mengatakan bahwa kerjasama dengan sekolah menyangkut dengan singkronisasi kurikulum antara sekolah dengan dunia usaha dan industri. Selain itu, butiran kerjasama mengenai Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi siswa yang telah menjadi binaan Alfamart. Siswa yang telah dibana ini, bisa PKL langsung di Alfamart

Terakhir butiran kerjasama menyangkut dengan perekrutan tenaga kerja untuk Alfamart. Dimana, siswa yang masuk dalam kelas Alfarmart setelah menamatkan pendidikan bisa masuk tanpa tes bekerja di Alfamart. Bahkan peluang untuk menjadi karyawan Alfamart lebih besar.

" Memang untuk MoU baru kita lakukan hari ini, namun untuk binaan, Alfamart sudah kita lakukan terhadap dua sekolah dari 4 sekolah yang kita kerjasama-kan. Sejak 2017 lalu, dua sekolah yakni SMKN 1 Tandun dan SMKN 1 Dumai siswanya sudah kita bina. Sedangkan dua sekolah lagi yakni SMKN 1 Rengat dan SMKN 1 Kandis baru kita lakukan MoU," kata Eko.

MoU dengan SMK, kata Eko, salah satu tujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan yang dibutuhkan oleh Alfamart. Mengingat dunia usaha membutuhkan tenaga kerja yang terampil. Itulah sebabnya jika dari awal sudah dibina, setelah tamat mereka bisa langsung terserap oleh dunia usaha.

Dasar Alfamart memilih empat sekolah.yang bekerjasama dengan Alfamart ini berdasarkan jurusan yang dimilki oleh sekolah seperti jurusan pemasaran. Alfamart juga melihat dari jumlah siswa yang dimiliki oleh sekolah dan pihak sekolah mengajukan untuk menjalin kerjasama.

" Kita tidak asal memilih untuk melakukan kerjasama harus ada kesesuai antara sekolah dengan Alfamart," tutur Eko.

Bagikan Ini